Kamis, 28 Maret 2013

Senin, 07 Maret 2011

GOLKAR TAKUT DI GUGAT SOAL LAPINDO TERPAKSA DUKUNG SBY WALAU TIDAK DI KABINET

JAMBI EKSPRES:



Ical: Golkar Masih Bersama Pemerintah
Apakah kata-kata 'masih di dalam' itu berarti posisi Golkar aman di kabinet?
Minggu, 6 Maret 2011, 22:04 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie kembali mengingatkan bahwa bagi Partai Beringin yang terpenting bukan sekadar berada di dalam pemerintahan atau di luar. Melakukan kaderisasi dan berbuat untuk bangsa itu yang utama.

Tapi Aburizal menengaskan bahwa saat ini Golkar masih bersama pemerintah. "Sekarang, kami masih ada di dalam (pemerintah)," kata Aburizal Bakrie usai pada acara Lokakarya Pengkaderan Partai Golkar di kantor Pusat DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu 6 Maret 2011.

Apakah kata-kata 'masih di dalam' itu berarti posisi Golkar aman di kabinet? Aburizal tidak memberikan penjelasan. Aburizal mengimbau agar apa yang disampaikan dalam pidatonya tadi bisa menjelaskan maksudnya.

Yang pasti, menurut politisi yang akrab disapa Ical ini, di dalam atau di luar pemerintahan sama saja. Karena yang dilihat adalah tujuan jangka panjang.

"Bukan kekuasaan sesaat. Seperti yang saya sampaikan dalam pidato tadi, dan semoga dipahami baik-baik," kata Ical. Dalam acara pengkaderan ini, Ical tampak didampingi dua Wakil Ketua Umum Golkar, Agung Laksono dan Theo L Sambuaga.

Dalam pidatonya, Ical meminta semua pihak tidak terjebak dalam isu sempit seputar perombakan kabinet atau reshuffle. Dinamika politik yang sedang terjadi saat ini adalah hal yang biasa.

"Kita sebagai warga negara jangan terjebak isu koalisi dan reshuffle. Itu-itu saja yang selalu dipertanyakan," kata Ical sebelumnya.

Golkar merupakan salah satu partai yang disebut-sebut melanggar kesepakatan koalisi. Terutama usai voting Angket Mafia Pajak. Sejumlah kader Demokrat bahkan mendesak Golkar turut dievaluasi. Golkar merasa bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang biasa, guna mematangkan demokrasi ke depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar